Rabu 14 Nov 2018 03:50 WIB

Sindir Macron, Trump: Make France Great Again

Macron menyebut ingin membentuk pasukan khusus Uni Eropa.

Rep: Farah Noersativa/ Red: Friska Yolanda
Donald Trump
Foto: AP
Donald Trump

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump melakukan kecaman terhadap Presiden Prancis Emmanuel Macron dengan serangkaian cicitan dalam akun Twitternya, @realDonaldTrump. Hal itu dilakukannya setelah Macron menyampaikan rencana pembentukan tentara Uni Eropa.

"Emmanuel Macron menyarankan membuat pasukan sendiri untuk melindungi Eropa melawan AS, Cina, dan Rusia. Tapi, adalah Jerman di Perang Dunia Pertama dan kedua, bagaimana mungkin Prancis berhasil? Mereka belajar bahasa Jerman di Paris sebelum AS tiba," cicit Trump.

Dalam utasannya, Trump juga membela ketidakhadirannya di acara peringatan Perang Dunia I di sebuah pemakaman di Perancis pada akhir pekan lalu. Diketahui, dia dikritik secara luas setelah menarik diri karena hujan. Dia juga mengancam tarif anggur di Twitter yang lengkap kata-kata kasar.

"Make France great again," ia menutup cicitannya tentang Macron.

Komentar itu muncul hanya dua hari setelah Macron dan Merkel berpegangan tangan setelah memperingati Gencatan Senjata Perang Dunia I yang ditandatangani pada 11 November 1918. Komentar itu juga muncul usai wacana Macron yang ingin membentuk pasukan khusus Uni Eropa. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement