Selasa 02 Sep 2014 07:31 WIB

Polisi Mesir Tangkap Dua Pria dari Kelompok Bersenjata

Rep: c91/ Red: Hazliansyah
Polisi Mesir.
Foto: www.huffingtonpost.com
Polisi Mesir.

REPUBLIKA.CO.ID, KAIRO -- Kementerian Dalam Negeri Mesir mengumumkan penangkapan dua pria yang diduga terlibat dengan kelompok bersenjata yang didirikan baru-baru ini di Kairo, bernama Brigade Helwan. 

Menurut polisi kedua pria itu memiliki senapan angin lengkap dengan amunisi. Polisi menjelaskan, mereka mempunyai hubungan dengan organisasi yang sudah dinyatakan terlarang itu. 

Melansir Al Ahram, Selasa (2/9), nama 'Brigade Helwan' diambil dari nama sebuah distrik di Kairo. Brigade tersebut muncul pertama kali dalam sebuah video yang dirilis di media sosial pada 14 Agustus lalu, jelang peringatan satu tahun pembubaran markas demonstran Al-Ikhwan Al-Muslimun dan pro-Mursy. 

Dalam video terdapat 12 orang menggunakan pakaian dan bertopeng serba hitam sambil membawa senjata laras panjang dan mengacungkan empat jari, simbol Rabaa yang populer dipakai oleh pro-Ikhwan dan pro-Mursy. Meski begitu, mereka mengklaim tidak berhubungan dengan Al-Ikhwan.

Polisi mengatakan video Brigade Helwan yang dirilis pertengahan Agustus kemarin direkam oleh jurnalis wanita yang bekerja untuk jaringan berita RASSD, yang kabarnya telah berafiliasi dengan Al Ikhwan.

Puluhan orang telah ditahan karena bergabung dalam kelompok bersenjata itu sejak videonya beredar. Pada Rabu lalu, polisi juga menangkap orang yang dianggap sebagai salah satu pendiri Brigade Helwan, yaitu menantu dari orang nomor dua dalam kepemimpinan AL-Ikhwan, Khairat Al Shater. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement