Kamis 09 Jul 2015 19:08 WIB

Menlu Rusia: Kesepakatan Nuklir Iran Sudah Dekat

Rep: Ratna Ajeng Tejomukti/ Red: Ani Nursalikah
Gedung yang disinyalir berpotensi menjadi pengendali nuklir Iran.
Foto: Al Jazeera
Gedung yang disinyalir berpotensi menjadi pengendali nuklir Iran.

REPUBLIKA.CO.ID, WINA -- Kesepakatan nuklir Iran akan segera mencapai final, Kamis (9/7).

Menteri Luar Negeri Rusia Sergei Lavrov mengatakan pihaknya siap kembali ke Wina untuk kembali membahas perjanjian nuklir Iran. "Kami sudah dekat dengan kesepakatan," ujar Lavrov.

Dia menambahkan kesepakatan permanen akan membuka jalan untuk menghapus sanksi terhadap Iran. Dalam pembicaraan tersebutIran menawarkan beberapa solusi baru untuk menyelesaikan sengketa, Rabu (8/7).

Menurutnya menghapus embargo senjata Iran harus menjadi prioritas setelah kesepakatan nuklir Iran tercapai. Rusia merupakan salah satu dari enam negara bernegosiasi dengan kesepakatan Iran tetapi pembicaraan semakin rumit hingga batas waktu terlewat.

sumber : Reuters
Advertisement
Berita Terkait
Menlu Rusia: Barat Sedang Mengacaukan Situasi di Kaukasus Selatan
Internasional - 18 jam yang lalu
Menlu Rusia: Barat Sedang Mengacaukan Situasi di Kaukasus Selatan
AS Diam-Diam Kirim Rudal Jarak Jauh ke Ukraina
Internasional - 25 April 2024, 13:17
AS Diam-Diam Kirim Rudal Jarak Jauh ke Ukraina
Soal Veto, Rusia: AS Sudah Membuka Kedoknya, Tunjukkan Sikap Sebenarnya Terhadap Palestina
Internasional - 24 April 2024, 20:22
Soal Veto, Rusia: AS Sudah Membuka Kedoknya, Tunjukkan Sikap Sebenarnya Terhadap Palestina
Rusia Bakal Ambil Langkah yang Diperlukan Jika Nuklir AS Muncul di Polandia
Internasional - 22 April 2024, 23:28
Rusia Bakal Ambil Langkah yang Diperlukan Jika Nuklir AS Muncul di Polandia
Tiga Orang Rusia Terjun Payung dari Stratosfer ke Kutub Utara 
Tekno - 22 April 2024, 17:51
Tiga Orang Rusia Terjun Payung dari Stratosfer ke Kutub Utara 
Kementan Lepas Ekspor Produk Perkebunan ke Pasar Asia dan Eropa
Ekonomi - 20 April 2024, 15:21
Kementan Lepas Ekspor Produk Perkebunan ke Pasar Asia dan Eropa
Belanda Sediakan Rp3,4 Triliun untuk Dukung Pertahanan Udara Ukraina
Internasional - 20 April 2024, 14:01
Belanda Sediakan Rp3,4 Triliun untuk Dukung Pertahanan Udara Ukraina
Cegah Eskalasi Konflik, Rusia Serukan Iran dan Israel Tahan Diri
Internasional - 19 April 2024, 21:55
Cegah Eskalasi Konflik, Rusia Serukan Iran dan Israel Tahan Diri
Yuk Ngaji Hari Ini
لَقَدْ تَّابَ اللّٰهُ عَلَى النَّبِيِّ وَالْمُهٰجِرِيْنَ وَالْاَنْصَارِ الَّذِيْنَ اتَّبَعُوْهُ فِيْ سَاعَةِ الْعُسْرَةِ مِنْۢ بَعْدِ مَا كَادَ يَزِيْغُ قُلُوْبُ فَرِيْقٍ مِّنْهُمْ ثُمَّ تَابَ عَلَيْهِمْۗ اِنَّهٗ بِهِمْ رَءُوْفٌ رَّحِيْمٌ ۙ
Sungguh, Allah telah menerima tobat Nabi, orang-orang Muhajirin dan orang-orang Ansar, yang mengikuti Nabi pada masa-masa sulit, setelah hati segolongan dari mereka hampir berpaling, kemudian Allah menerima tobat mereka. Sesungguhnya Allah Maha Pengasih, Maha Penyayang kepada mereka,

(QS. At-Taubah ayat 117)
Berita Lainnya
Proper Emas KLHK upaya untuk melestarikan lingkungan
Esgnow - Kamis , 25 Apr 2024, 22:19 WIB
Realisasikan Proper Emas KLHK 2025, Ini Strategi yang Ditempuh Arsari Tambang
Karyawan melakukan pengecekan flow meter sebelum dilakukan pemusnahan Bahan Perusak Ozon (BPO) di Pabrik Narogong, Jawa Barat, Sabtu, (16/9/2023). PT Semen Indonesia (Persero) Tbk atau SIG, berkomitmen untuk mengawal upaya pelestarian ozon dengan mengoptimalkan pengoperasian fasilitas pemusnah Bahan Perusak Ozon (BPO) di Narogong Jawa Barat, yang merupakan fasilitas pertama di Asia Tenggara.
Esgnow - Kamis , 25 Apr 2024, 20:51 WIB
Semen Indonesia Gunakan 559.625 Ton Biomassa Sebagai Bahan Bakar Alternatif
Ilustrasi Hutan
Esgnow - Kamis , 25 Apr 2024, 19:10 WIB
KLHK: Pengelolaan Hutan Lestari Libatkan Kaum Muda agar Berdampak Luas
PLTU Suralaya
Esgnow - Kamis , 25 Apr 2024, 18:30 WIB
PLN Indonesia Power Dukung Target NDC Melalui Perdagangan Karbon
Petugas kesehatan mengukur lingkar kepala balita saat pelayanan Posyandu di Kantor kelurahan Maliaro, Kota Ternate, Maluku Utara, Senin (18/3/2024) (ilustrasi).
Esgnow - Kamis , 25 Apr 2024, 16:30 WIB
CSR CIMB Niaga Fokus Atasi Gizi Buruk
Advertisement
Terpopuler
1
 PBB: Ekspor Senjata ke Israel Harus Dihentikan
2
 Mencegah Terulangnya Perang Patriotik Raya di Eropa
Advertisement
Terkini Internasional
Advertisement