Kamis 29 Sep 2016 15:01 WIB

Pertempuran di Kashmir, India-Pakistan Terlibat Baku Tembak

Rep: Lida Puspaningtyas/ Red: Teguh Firmansyah
India dan Pakistan
Foto: gurgaon
India dan Pakistan

REPUBLIKA.CO.ID, KASHMIR -- Militer India mulai melancarkan operasi di perbatasan dengan Pakistan, Kamis (29/9). Wilayah perbatasan Kashmir tersebut dikuasai secara de facto oleh kelompok militan yang berbasis di Pakistan.

Pejabat senior India mengatakan operasi itu guna mencegah serangkaian serangan. Mereka menuduh militan merencanakan aksi untuk menyerang India. Menurut militer, sejumlah korban telah berjatuhan dari kubu militan.

"Jumlah korban cukup signifikan di pihak teroris dan mereka yang mendukungnya," kata pejabat senior anonim tersebut. Pakistan belum merespons klaim India tersebut.

Namun dilansir Reuters, Pakistan mengatakan dua tentaranya tewas dalam baku tembak dengan pasukan India. Militer Pakistan mengatakan insiden terjadi di wilayah Kashmir, Himalaya tepatnya di Bhimber, Hot Spring, Kel dan sektor Lipa yang merupakan wilayah Pakistan.

Pertempuran berlangsung selama sekitar enam jam. Menurut pejabat India, operasi serangan dilakukan di distrik Nowgam yang merupakan wilayah India. "Pasukan Pakistan menyerang pos India di Nowgam pada malam hari, mereka juga menembakkan mortar," kata seorang pejabat anonim.

Baca juga, India Sebut Pakistan Negara Teroris.

Menurutnya, barisan pengawas kemudian membalas serangan hingga pertempuran terus berlanjut. Tidak ada korban atau kerusakan yang dilaporkan dari pihak India.

Kashmir adalah wilayah perbatasan yang diklaim dua negara. Meski demikian, wilayah ini memiliki pemerintahan berbeda dari keduanya. Kashmir menjadi medan dari tiga perang sejak memerdekakan diri dari Inggris pada 1947.

sumber : Reuters
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement