Ahad 03 Jun 2012 08:25 WIB

Mawar Datang, 11 Warga Filipina Cedera

Badai (ilustrasi)
Badai (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, MANILA -- Sedikitnya 11 orang cedera dalam dua insiden terpisah. Sementara, empat nelayan masih hilang saat badai tropis Mawar (Ambo) menghantam Filipina utara pada Sabtu.

Direktur eksekutif Dewan Pengurangan Risiko Bencana Nasional dan Manajemen (NDRRMC), Benito Ramos, mengatakan bahwa sembilan penumpang terluka ketika jeepney (angkot) mereka jatuh ke dalam jurang. Kejadiannya di Natonin yakni sebuah kota di Provinsi Mountain, Filipina Utara, pada Sabtu pagi.

Selain kecelakaan di jalan, dua orang juga cedera ketika tanah longsor terjadi di desa San Roque, Antipolo City, Provinsi Luzon Rizal, Sabtu pagi. ''Sementara itu, empat nelayan dilaporkan hilang di Provinsi Filipina Utara Romblon dan Catanduanes,'' kata Ramos menambahkan.

Menurut Ramos, sebanyak 30 nelayan yang dilaporkan hilang pada Jumat malam telah ditemukan dalam keadaan aman.

Mawar merupakan badai tropis pertama yang memasuki Filipina pada  tahun ini. Mawar memiliki kecepatan angin maksimum 95 kilometer per jam (kph) di dekat pusat. Hembusan terkeras hingga 120 kilometer per jam.

sumber : Antara/Xinhua-0ANA
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement