Rabu 02 May 2018 05:20 WIB

Israel Klaim Tangkap Tersangka Perencana Penembakan

Para tersangka dituding hendak menembak tentara Israel.

Rep: Fira Nursya'bani/ Red: Teguh Firmansyah
Seorang polisi perbatasan Israel.
Foto: REUTERS / Mohamad Torokman
Seorang polisi perbatasan Israel.

REPUBLIKA.CO.ID, YERUSALEM -- Agen keamanan internal Israel, Shin Bet, mengklaim telah menangkap jaringan terkait dengan kelompok Hamas di Yerusalem Timur, pada Selasa (1/5). Dalam sebuah pernyataan, Shin Bet mengatakan, jaringan beranggotakan tiga orang itu telah merencanakan serangan penembakan terhadap tentara Israel.

Menurut dakwaan yang diajukan terhadap tiga orang itu di Pengadilan Distrik Yerusalem pada Selasa (1/5), para tersangka dituduh telah melakukan pengamatan di halte bus kota. Mereka diduga berencana untuk menembak tentara Israel yang sering berjaga di sana.

Para tersangka itu didakwa memiliki hubungan dengan agen asing, memiliki keanggotaan dalam organisasi teroris, dan berkonspirasi untuk melakukan tindakan terorisme. Tidak ada komentar dari kelompok Hamas tentang dakwaan itu.

Pasukan Israel telah menangkap 10 warga Palestina dalam sebuah serangan pada Senin (30/4) malam di Tepi Barat. Mereka ditangkap karena diduga terlibat dalam kegiatan terorisme dan melakukan kekerasan.

Dilansir di Anadolu, menurut angka resmi yang dikeluarkan Palestina, sekitar 6.500 warga Palestina saat ini telah ditahan di penjara Israel, termasuk puluhan wanita dan sejumlah anak di bawah umur. Sedikitnya 500 di antaranya ditahan tanpa pengadilan atau dakwaan, di bawah penahanan administratif.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement