Selasa 17 Jul 2018 20:22 WIB

Israel Batasi Jalur Kargo Lewati Gaza

Israel hentikan pengiriman bahan bakar untuk menghukum Hamas

Rep: Inas Widyanuratikah/ Red: Nur Aini
Kapal kargo 'Amalthea' sedang memuat bahan-bahan bantuan bagi warga Jalur Gaza, di pelabuhan Yunani. (ilustrasi)
Foto: ap
Kapal kargo 'Amalthea' sedang memuat bahan-bahan bantuan bagi warga Jalur Gaza, di pelabuhan Yunani. (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, YERUSALEM -- Israel membatasi satu-satunya jalur kargo yang melewati Jalur Gaza pada Selasa (17/7). Hal itu dilakukan sebagai bentuk hukuman terhadap Hamas, bahkan setelah persetujuan gencatan senjata.

Menteri Pertahanan Israel Avigdor Lieberman mengatakan pihaknya akan menghentikan pengiriman bahan bakar melalui penyeberangan Kerem Shalom hingga Ahad. Akan tetapi, pengiriman makanan dan obat-obatan diizinkan menyeberang.

"Israel memperketat blokade lautnya untuk membatasi warga Palestina berlayar lebih dari tiga mil di lepas pantai Gaza," kata Lieberman, dikutip Washington Post, Selasa.

Sejak gencatan senjata antara Israel dan Hamas pada Sabtu malam, layang-layang dan balon pembakar terus beterbangan dari Gaza ke Israel. Kebakaran pun tidak terelakkan khususnya di lahan pertanian.

Sebelumnya, Israel menyerang Hamas dengan serangan terbesar sejak 2014. Sementara itu, Hamas menembakkan roket ke arah Israel. Dua remaja Palestina terbunuh dan empat warga Israel terluka dalam serangan tersebut.

"Tentara Israel siap untuk misi apapun yang diberikan. Para tentara tahu apa yang harus dilakukan, bagaimana, dan kapan melakukannya. Kami yang akan mengatur permainan, bukan orang lain," kata Lieberman menegaskan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement