Rabu 03 Oct 2018 13:51 WIB

Rusia Tuntaskan Pengiriman Sistem Rudal Canggih ke Suriah

Pengiriman sistem rudal ke Suriah setelah Israel menjatuhkan jet militer Rusia.

Rep: Marniati/ Red: Nur Aini
Sistem Rudal S-300 buatan Rusia.
Foto: AP
Sistem Rudal S-300 buatan Rusia.

REPUBLIKA.CO.ID, MOSKOW -- Rusia telah mengirim sistem pertahanan rudal S-300 ke Suriah setelah jet militernya tertembak oleh Israel.

"Pekerjaan itu selesai sehari yang lalu," ujar Menteri Pertahanan Rusia Sergei Shoigu  kepada Presiden Vladimir Putin selama pertemuan yang disiarkan oleh Rossiya 24 TV.

Ia mengatakan sistem rudal akan meningkatkan keamanan pribadi militer Rusia di Suriah. Rusia memutuskan untuk memasok sistem rudal S-300 setelah Moskow menuduh Israel secara tidak langsung menyebabkan jatuhnya jet militer Rusia dekat Suriah pada September lalu.

Israel mengaku menyesal atas kematian 15 awak udara Rusia. Israel juga menyalahkan ketidakmampuan Suriah sehingga menyebabkan kecelakaan itu. Israel mengatakan terpaksa terus mengambil tindakan terhadap dugaan penyebaran pasukan yang didukung Iran di perbatasan utara.

"Kami belum mengubah garis strategis kami di Iran. Kami tidak akan mengizinkan Iran untuk membuka front ketiga melawan kami. Kami akan mengambil tindakan yang diperlukan," ujar Menteri Pendidikan Israel Naftali Bennett, anggota kabinet keamanan Perdana Menteri Benjamin Netanyahu, pada Selasa (2/10).

Di Washington, juru bicara Departemen Luar Negeri Heather Nauert, tidak dapat mengkonfirmasi laporan pengiriman S-300. "Saya tidak bisa memastikan bahwa itu akurat. Saya harap itu tidak. Itu akan, saya pikir, semacam eskalasi serius dalam kekhawatiran dan masalah yang terjadi di Suriah, tapi saya tidak bisa memastikannya," katanya pada konferensi pers.

sumber : Reuters
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement