Senin 21 Jan 2019 16:32 WIB

Militer Israel Serang Iran di Suriah

Pertahanan rudal Israel mencegat rudal di Dataran Tinggi Golan.

Red: Nur Aini
Sejumlah tank Israel bersiaga di kawasan Dataran Tinggi Golan dekat perbatasan dengan Suriah.
Foto: AP/Ariel Schalit
Sejumlah tank Israel bersiaga di kawasan Dataran Tinggi Golan dekat perbatasan dengan Suriah.

REPUBLIKA.CO.ID, DAMASKUS -- Militer Israel mengonfirmasi telah menyerang sasaran militer Iran di Suriah. Pernyataan tersebut muncul usai beberapa jam pertahanan rudal Israel mencegat rudal di Dataran Tinggi Golan setelah serangan bandara pada Senin (21/1) waktu setempat.

"Kami telah mulai menyerang sasaran Qud Iran di wilayah Suriah. Kami memperingatkan Angkatan Bersenjata Suriah agar tidak berusaha merusak pasukan atau wilayah Israel," tulis pernyataam militer Israel seperti dikutip France24, Senin (21/1).

Militer Suriah mengatakan, Israel melakukan serangan udara intensif berturut-turut tak lama setelah pukul 1 pagi. Namun, pertahanan udara Suriah menghancurkan sebagian besar rudal sebelum mereka mencapai target.

Pada Ahad (20/1), media pemerintah Suriah melaporkan bahwa pertahanan udaranya mengusir mundur serangan udara Israel di dekat bandara internasional selatan Damaskus. Israel menargetkan enam rudal di sebuah daerah dekat Bandara Internasional Damaskus, sebanyak lima rudal dilepaskan jatuh dan satu dialihkan ke tanah pertanian kosong di dekatnya.

Warga ibu kota mengatakan, mereka mendengar lima ledakan pada Ahad sore, yang menurut mereka merupakan suara pertahanan udara. Militer Israel pada awalnya menolak mengomentari serangan udara itu, meskipun dikatakan bahwa sebuah roket yang ditembakkan di Dataran Tinggi Golan yang diduduki Israel dicegat oleh sistem pertahanan Israel.

Menurut media pemerintah Suriah, pesawat-pesawat tempur Israel telah menggunakan wilayah udara Lebanon untuk menyerang ke dalam wilayah Suriah, termasuk kasus ledakan di sebuah gudang dekat Bandara Internasional Damaskus pada awal bulan ini.

Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu beberapa waktu belakangan mengonfirmasi bahwa Israel telah menyerang ratusan target di Suriah terkait dengan Iran dan kelompok militan Hizbullah Libanon, termasuk fasilitas senjata dua minggu lalu. Seperti diketahui, Iran dan Hizbullah bersekutu dengan pemerintah Suriah dalam perang saudara.

"Kami memiliki kebijakan pasti untuk merusak pertahanan Iran di Suriah dan untuk merusak siapa pun yang mencoba menyakiti kami," kata Netanyahu.

Baca: Turki dan AS Sepakat Bersihkan Sisa ISIS di Suriah

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement