Sabtu 16 Apr 2011 07:58 WIB

Pro-Qaddafi Gempur Misrata, Sekutu Sebut Sebagai 'Gaya Mencekik' Abad Pertengahan

Rep: c04/ Red: Siwi Tri Puji B
Para pemberontak di Benghazi menyambut kapal Turki yang membawa pemberontak yang cedera dari Misrata.
Foto: AP
Para pemberontak di Benghazi menyambut kapal Turki yang membawa pemberontak yang cedera dari Misrata.

REPUBLIKA.CO.ID, MISRATA - Pasukan Qaddafi kembali melakukan pemboman intens untuk mengepung kubu pemberontak pada Jumat (15/4). Pertemuan yang diwarnai dengan aksi penembakan roket tersebut saat ini telah mencapai pusat kota.

Abdelsalam, juru bicara pemberontak mengatakan delapan orang tewas dan sembilan cedera dalam aksi pemboman itu. Pasukan Qaddafi juga telah memborbardir pusat dan jalan utama menuju pelabuhan. Banyak penduduk sipil Misrata yang terjebak dari pusat pemberian bantuan internasional pada siang hari.

“Hari ini sangat sulit. Pasukan Qaddafi memasuki Tripoli Street dan Nakl al Theqeel Road,” ujarnya melalui telepon seperti dikutip Reuters. Kedua posisi tersebut mengacu pada jalan pintas utama Misrata untuk keluar dari kota ini.

Amerika Serikat, Inggris, dan Perancis menuduh Qaddafi mencoba mencekik penduduk Misrata dengan penyerangan dan pengepungan gaya Abad Pertengahan. Terlebih, saat ini terdapat ribuan imigran yang terjebak di dekat kawasan pelabuhan, mencoba untuk keluar.

 

sumber : Reuters

Seberapa tertarik Kamu untuk membeli mobil listrik?

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement