Jumat 06 May 2011 19:29 WIB

Usai Bunuh Usamah, Militer AS Terus Bombardir Wilayah Utara Pakistan

REPUBLIKA.CO.ID, ISLAMABAD--Usai membunuh Usamah bin Ladin, militer Amerika Serikat terus merangsek Pakistan. Jet tempur AS menembakkan rudal-rudal ke satu rumah di daerah Waziristan Utara, Pakistan, Jumat. 

Sedikitnya delapan tersangka gerilyawan saat kelompok Islam memprotes pembunuhan terhadap Osama bin Laden tewas. Ini adalah pertama kali serangan pesawat AS sejak pasukan khusus AS membunuh pemimpin Al Qaida itu 2 Mei tidak jauh dari Islamabad.

Pembunuhan Usamah menyebabkan hubungan AS-Pakistan tegang. Sekitar 1.500 orang melakukan unjuk rasa mengecam pembunuhan Osama, dan mengatakan lebih banyak tokoh seperti dia akan muncul untuk melancarkan perang suci melawan Amerika Serikat.

Pakistan yang berpenduduk mayoritas Islam belum terlihat ada serangan balasan setelah pasukan AS membunuh Osama Senin di kota garnisun Pakistan, Abbottabad. Tetap kematiannya membuat warga Islam marah, dengan satu berita penting partai politik menyerukan pemerintah mengakhiri dukungannya bagi perang AS terhadap gerilyawan.

Sentimen anti-AS meninggi di Pakistan,kendatipun AS mengeluarkan bantuan miliaran dolar untuk negara yang memiliki senjata nuklir itu. Perang AS terhadap kelompok gerilyawan tidak disenangi di Pakistan karen persepsi korban tewas sipil tinggi akibat serangan pesawat terhadap gerilyawan di sepanjang perbatasan Afghanistan dan menganggap aksi-aksi itu melanggar kedaulatan negara itu.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement