Jumat 09 Sep 2011 18:09 WIB

Israel Anggap Kapal Perang Turki sebagai Ancaman Serius

Dan Meridor (kiri) dan Benjamin Netanyahu
Foto: Irib
Dan Meridor (kiri) dan Benjamin Netanyahu

REPUBLIKA.CO.ID,JERUSALEM - Menteri Intelijen Israel, Dan Meridor, Jumat menganggap pernyataan PM Turki, Recep Tayyip Erdogan, sebagai satu ancaman serius dan gawat. Erdogan mengancam akan mengirim kapal-kapal perang Turki guna mengawal kapal-kapal bantuan kemanusiaan ke Gaza.

"Pernyataan-pernyataan ini sangat serius dan gawat. Tetapi, kami tidak ingin menambah polemik itu," kata Meridor di radio militer. "Lebih baik diam dan menunggu. Kami tidak ngin memperburuk situasi dengan menanggapi serangan-serangan lisan itu.''

Pada Kamis malam, Erdogan mengatakan kapal-kapal perang Turki akan mengawal setiap kapal-kapal yang mengangkut bantuan kemanusian yang berusaha mencapai Gaza dengan mengabaikan blokade angkatan laut Israel. Langkah pengiriman kapal perang ini dalam usaha melindungi mereka dari pasukan Israel.

"Kapal-kapal perang Turki akan ditugaskan melindungi kapal-kapal Turki yang mengangkut bantuan kemanusiaan ke Jalur Gaza," kata Erdogan. "Mulai sekarang, kami tidak akan lagi mengizinkan kapal-kapal ini jadi sasaran-sasaran serangan Israel, seperti yang dilakukan pada Armada Kebebasan tahun lalu.''

Erdogan mengacu pada bentrokan 31 Mei tahun lalu ketika pasukan komando Israel menyerang armada enam kapal di perairan internasional dalam usaha menghentikan mereka menembus blokade Israel di Gaza. Dalam konfrontasi itu, pasukan Israel menewaskan sembilan warga sipil Turki di sebuah kapal penumpang Turki. Insiden tersebut memicu konflik diplomatik antara dua negara yang hubungannya tegang mencapai titik terendah.

sumber : Antara/AFP
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement