Ahad 09 Oct 2011 18:38 WIB

Survei: 70 Persen Warga Mesir Justru Takut Pascaturunnya Hosni Mubarak

Hosni Mubarak
Foto: AP
Hosni Mubarak

REPUBLIKA.CO.ID, KAIRO-- Sejumlah 70 persen warga Mesir mengkhawatirkan kehancuran ekonomi dan keamanan Mesir pasca-revolusi, yang menumbangkan Presiden Hosni Mubarak, kata jajak pendapat, yang disiarkan pada Ahad.

Pusat Kajian Politik dan Strategi suratkabar "Al Ahram" dalam jajak pendapat itu mengungkapkan, sebagian besar masyarakat Mesir menyatakan kekhawatiran dan keprihatinan mendalam atas keguncangan Mesir pada saat ini.

Persentase kekhawatiran kehancuran Mesir itu meningkat menjadi 70,6 persen dari jajak pendapat pada Agustus lalu, yang tercatat 58,7 persen, katanya.

Keprihatinan warga itu berporos pada tarik-menarik kepentingan politik kelompok, yang pada gilirannya dapat menyeret keguncangan ekonomi dan keamanan. Tarik-menarik kepentingan tersebut, antara lain, kalompok pendukung reformasi menuntut semua bekas petinggi partai berkuasa pada masa Mubarak, NDP (Partai Demokrat Nasional, yang telah dibubarkan), dilarang ikut pemilihan umum.

Jajak pendapat secara acak di semua 27 provinsi itu menemukan bahwa warga memperkirakan 17,5 persen kelompok Islam bakal menguasai pemerintahan. Angka itu menurun dari jajak pendapat sebelumnya, yang tercatat 19,6 persen.

Kekhawatiran warga atas dominasi militer dalam pemerintahan mendatang hanya tercatat 8,6 persen, menurun dari jajak sebelumnya, yang mencapai 17,2 persen. Mesir sedang menyiapkan pemilihan umum demokratis pertama sejak Presiden Mubarak tumbang pada 11 Februari.

Pemilihan anggota parlemen tersebut sedianya berlangsung pada 30 September, namun diundur menjadi 28 November 2011.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement