REPUBLIKA.CO.ID, BEIJING - Cina akan menggelontorkan 30 juta yuan (47 miliar rupiah) dalam bantuan kemanusiaan bagi pengungsi Suriah di Jordania dan Lebanon, kata kantor berita resmi Xinhua pada Kamis (23/8).
Bantuan untuk pengungsi di Jordania dan Lebanon itu menunjukkan rasa persahabatan rakyat Cina terhadap rakyat Suriah, kata Xinhua, mengutip keterangan kementerian luar negeri.
Lebih dari 265.000 warga Suriah lari dari kemelut negara mereka sejak Maret tahun lalu dan 1,2 juta mengungsi di dalam negeri, kata Perserikatan Bangsa-Bangsa.
Cina dan Rusia berulang kali bersitegang dengan sesama anggota Dewan Keamanan badan dunia itu tentang cara menangani kemelut Suriah, yang kini memasuki bulan ke-17 dengan sedikit tanda peredaan.
Keduanya menolak upaya rekan Barat mereka menekan Presiden Suriah Bashar Assad untuk mundur dan menuduh mereka memperpanjang kemelut dengan mendukung pasukan pemberontak.
Cina mendesak pemerintah Suriah dan pemberontak berembuk dan berulang kali menekankan kebijakannya tentang tak campur tangan dalam urusan negara lain.
Sekitar 17.000 warga Suriah tewas sejak kemelut meletus, kata Perserikatan Bangsa-Bangsa.
Cina menyumbang dua juta dolar Amerika Serikat (sekitar 20 miliar rupiah) dalam bantuan untuk warga Suriah pada Maret melalui Palang Merah Dunia, kata Xinhua.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
