Jumat 17 Jan 2014 05:18 WIB

Oposisi Suriah Tolak Hadiri Konferensi Perdamaian Jenewa II

Rep: Dyah Ratna Meta Novia/ Red: Karta Raharja Ucu
Militan Suriah
Foto: Al Alam
Militan Suriah

REPUBLIKA.CO.ID, DAMASKUS -- Kelompok oposisi Suriah lokal, Syrian opposition National Coordination Body (NCB) mengancam akan menolak berpartisipasi dalam Konferensi Perdamaian Jenewa II.

Mereka meminta posisi sejajar dengan kelompok oposisi Suriah yang didukung Barat, yakni Syrian National Coalition (SNC) dalam konferensi perdamaian tersebut.

Anggota NCB, Ahmad al-Esrawi mengatakan, kelompoknya tidak akan menghadiri konferensi di bawah SNC. "Kami akan menghadiri konferensi hanya jika dua permintaan kami dipenuhi," katanya seperti dilansir Xinhua, Jumat (17/1).

Permintaan tersebut, ujar Esrawi, antara lain harus ada delegasi gabungan NCB dan SNC untuk bernegosiasi dengan Pemerintah Suriah.

"Atau kami memiliki delegasi sendiri untuk mewakili suara NCB dalam bernegosiasi dengan pemerintah," ujarnya.

Esrawi menekankan, jika konferensi tidak menggambarkan visi rakyat Suriah, maka solusi politik akan gagal.

Konferensi Perdamaian Genewa  II sendiri diselenggarakan untuk mencari solusi bagi krisis Suriah. Konferensi akan diadakan pada 22 Januari mendatang.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement