Ahad 09 Mar 2014 07:06 WIB

Dua Penumpang Malaysia Airlines Tidak Pernah Naik Pesawat

Pesawat Boeing 777-200ER milik maskapai Malaysia Airlines..
Foto: AP/Laurent Errera
Pesawat Boeing 777-200ER milik maskapai Malaysia Airlines..

REPUBLIKA.CO.ID, KUALA LUMPUR -- Hingga Ahad pagi belum ada konfirmasi mengenai keberadaan pesawat Malaysia Airlines yang hilang kontak dari Kuala Lumpur ke Beijing. Setelah menghilang selama 24 jam tanda-tanda puing pesawat itu juga belum ditemukan.

Indikasi sabotase atau serangan teroris juga belum ditemukan. Tetapi dua nama dalam manifest pesawat memunculkan kecurigaan. Dua nama tersebut adalah warga Austria Chistian Kozel dan warga negara Italia Luigi Maraldi.

Menurut Kementerian Luar Negeri Austria dan Italia, keduanya tidak pernah berada dalam pesawat itu.

Juru bicara Kementerian Luar Negeri Austria berbicata di Wina. ''Kedutaan kami mendapat informasi ada orang Austria di pesawat. Dan dia adalah penumpang dari Malaysia Airlines. Sistem kami namun menemukan catatan bahwa paspor yang digunakannya merupakan curian.''

Kepolisian Austria menemukan pria tersebut sedang berada di rumahnya. Dalam kondisi hidup. Paspornya dicuri dua tahun lalu ketika berlibur keThailand.

Kementerian Luar Negeri Italia di Roma mengatakan juga tidak ada orang Italia dalam pesawat Malaysia Airlines yang hilang. Meskipun Maraldi namanya ada di dalam daftar penumpang.

Ibu Maraldi, Renata Lucchi, mengatakan paspor anaknya pernah hilang, dicuri saat berada di Thailand tahun lalu.

Pejabat keamanan Amerika dan Eropa mengatakan belum ada bukti kalau terdapat kaitan antara terorisme dengan menghilangnya pesawa Malaysia Airlines. Mereka mengatakan, mungkin ada penjelasan lain terkait penggunaan paspor tersebut.

 

sumber : Reuters
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement