Sabtu 12 Apr 2014 04:11 WIB

Ekspor Minyak Iran Melebihi 1 Juta Barel Per Hari

Rep: Satya Festiani/ Red: Bilal Ramadhan
Kilang minyak Iran.
Foto: Reuters
Kilang minyak Iran.

REPUBLIKA.CO.ID, LONDON– Ekspor minyak mentah Iran mencapai angka tertinggi dalam 20 bulan terakhir. Agen Energi Internasional melaporkan bahwa Iran mengekspor 1,65 juta barel per hari. Padahal dalam sanksi AS dan Eropa, Iran hanya diperbolehkan mengekspor minyak sebanyak 1 juta barel per hari.

Agen Energi Internasional (IEA) mengatakan, ekspor minyak mentah Iran pada bulan Februari merupakan yang tertinggi sejak Juni 2012. “Pertanyaannya adalah apakah mereka (negara P5+1) akan melakukan tes lebih lanjut mengenai sanksi tersebut,” ujar Kepala Divisi Pasar dan Industri Minyak IEA Antoine Halff seperti dikutip Reuters, Jumat (11/4).

P5+1 adalah negara-negara yang menandatangani aturan pembatasan ekspor minyak mentah iran menjadi 1 juta barel per hari. Perjanjian tersebut berlaku sejak 20 Januari. Negara-negara yaang tergabung dalam P5+1 adalah AS, Inggris, Prancis, Rusia, Cina, Jerman dan Iran.

Peningkatan ekspor Iran disebabkan meningkatnya pengiriman minyak ke Cina pada Februari. Cina tercatat mengimpor 168 ribu barel minyak per hari. Sedangkan India mengimpor 93 ribu barel per hari. Disusul oleh Korea Selatan yang mengimpor sebanyak 83 ribu barel per hari. Sementara itu, impor minyak Jepang menurun menjadi 103 barel per hari.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement