Senin 14 Apr 2014 16:13 WIB

Bom Meledak di Terminal Bus Nigeria, 35 Tewas

Rep: Lida Puspaningtyas/ Red: Yudha Manggala P Putra
Peta Nigeria
Foto: Antara
Peta Nigeria

REPUBLIKA.CO.ID, ABUJA -- Sebuah bom meledak di terminal bus dengan aktivitas padat di Abuja, Nigeria pada jam sibuk, Senin (14/3) pagi. Tragedi berdarah pertama yang menyerang ibu kota Nigeria sejak dua tahun lalu itu menewaskan setidaknya 35 orang.

Potongan tubuh dan tumpahan darah berceceran di area terminal dan menimbulkan kekacauan. ''Aku sedang menunggu bus, kemudian aku mendengar ledakan dan melihat asap. Orang-orang berlarian karena panik,'' kata Mimi Daniels, saksi mata yang bekerja di Abuja.

Juru kamera Reuters melihat sekitar 20 mayat di terminal dekat jembatan Nyanyan, sekitar delapan kilometer selatan Abuja. Koresponden Reuters yang lain melihat setidaknya 15 mayat secara terpisah yang dimuat ke dalam ambulans.

''Lebih dari dua bus yang membawa para pekerja tercacah karena ledakan,'' kata saksi lain, Kingsley Ajomobi. Ia juga mengatakan banyak orang meninggal dan terluka di dalam bis-bis. Sementara pihak kepolisian dan militer belum berkomentar atas tragedi ini.

Belum diketahui siapa dibalik pemboman. Namun, tindakan ini dicurigai sebagai ulah kelompok militan Boko Haram yang telah menuai teror sejak lama.

Kelompok ini bertanggung jawab ada kematian setidaknya 60 orang dalam serangan di pemukiman wilayah timur laut Nigeria pada minggu lalu. Delapan orang lain tewas dalam serangan di lembaga pembelajaran.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement