Senin 03 Nov 2014 17:10 WIB

Merkel: Batasi Imigran, Inggris Bisa Keluar dari Uni Eropa

Rep: Gita Amanda/ Red: Indah Wulandari
Kanselir Jerman, Angela Merkel
Foto: AP
Kanselir Jerman, Angela Merkel

REPUBLIKA.CO.ID,BERLIN--Kanselir Jerman Angela Merkel memperingatkan Perdana Menteri Inggris David Cameron, yang membuat pembatasan pada imigrasi dari negara-negara Uni Eropa.

Menurutnya ini akan meningkatkan risiko Inggris keluar dari Uni Eropa.

Mingguan Der Spiegel seperti dilansir Aljazirah mengutip sumber anonim di kantor Merkel. Mingguan tersebut melaporkan, pada Ahad (2/11), kekhawatiran Merkel bahwa Inggris akan keluar dari Uni Eropa kemungkinan bisa jadi kenyataan.

Sebelumnya di bawah tekanan partai anti-Uni Eropa, Partai Independen Inggris (UKIP), Cameron mengatakan mereka akan mencoba membatasi imigrasi dari negara Uni Eropa jika ia terpilih kembali.

Baik Merkel maupun Komisi Eropa di Brussels mengatakan, pernyataan Cameron melanggar prinsip dasar Uni Eropa. Selama ini prinsip Uni Eropa memungkinkan warga negara anggota untuk tinggal dan bekerja di negara-negara  anggota Uni Eropa.

Spiegel mengutip sumber di Berlin mengatakan, jika Cameron bersikeras membatasi jumlah imigran maka tak ada jalan 'untuk kembali'. "Haruskan Cameron bertahan, Kanselir Angela Merkel akan melepaskan usahanya menjaga Inggris untuk tetap di Uni Eropa," kata sumber tersebut.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement