REPUBLIKA.CO.ID, RAMALLAH -- Sumber-sumber medis melaporkan bahwa setidaknya empat belas warga Palestina telah terluka oleh tembakan tentara Israel, di beberapa daerah di Ramallah dan salah satu yang terluka mengalami cedera cukup serius.

Melansir Imemc, Sabtu (6/12), beberapa kendaraan militer Israel pada Jumat (5/12) malam menyerang  Desa Sinjel, sebelah timur dari Ramallah dan bentrok dengan pemuda setempat, yang melemparkan batu dan botol kosong.

Sumber-sumber media Palestina mengatakan seorang pemuda bernama Islam Tawafsha ditembak tentara Israel di bagian dadanya yang menyebabkan perdarahan parah di paru-parunya.Sedangkan, dua warga Palestina lainnya yakni Fakher Shabana dan Tareq Shabana juga ditembak di bagian kakinya. Semua korban terluka telah dipindahkan ke Pusat Medis Palestina di Ramallah.Sumber-sumber medis mengatakan tentara menembakkan gas dan granat dengan sengaja di beberapa rumah di kota yang menyebabkan kerusakan properti.

Sementara puluhan warga Palestina, termasuk anak-anak dan orang tua, menderita efek dari menghirup gas air mata tersebut.Di desa Ni'lin, sebelah barat Ramallah, setidaknya empat warga Palestina ditembak oleh peluru karet berlapis logam, dan banyak menderita atas efek dari menghirup gas air mata, setelah beberapa kendaraan militer menyerbu desa.

Lima warga Palestina juga terluka selama bentrok dengan tentara Israel di dekat penjara Israel Ofer, dibangun di atas tanah Palestina, sebelah barat Ramallah.Selain itu, beberapa kendaraan militer Israel menyerbu lingkungan Sateh Marhaba di kota al-Biereh, dekat Ramallah, dan bentrok dengan pemuda setempat, melukai dua peluru karet berlapis logam, sementara banyak warga menderita efek dari menghirup gas air mata.

Sebelumnya, pada Kamis (4/12) malam, warga Bassel, Kamel Safi (17) dari Kamp Pengungsian Deir 'Ammar, Barat Ramallah, ditembak dan terluka oleh tembakan tentara Israel, utara desa Beitello.n

Ikuti Whatsapp Channel Republika