Senin 22 Dec 2014 07:29 WIB

Usai Teriakkan Takbir, Pria di Prancis Tabrak Pejalan Kaki

Rep: Gita Amanda/ Red: Erik Purnama Putra
Aparat berwenang melakukan olah TKP mobil yang menabrak sekelompok pria di Dijon.
Foto: Rt.com
Aparat berwenang melakukan olah TKP mobil yang menabrak sekelompok pria di Dijon.

REPUBLIKA.CO.ID, DIJON -- Polisi Prancis menangkap seorang pria pada Ahad (21/12) malam waktu setempat, setelah idengan sengaja menabrakkan mobilnya ke pejalan kaki di timur kota Dijon. Ia sempat meneriakkan kalimat "Allahu Akbar" sebelum mobilnya melukai dua pejalan kaki.

Kantor berita Reuters melaporkan, seorang pria berusia 40-an membanting mobilnya ke sekelompok pejalan kaki di lima bagian kota sebelum akhirnya ia ditangkap dan ditahan. Sebelas orang terluka, dua dari mereka mengalami luka serius.

Menurut kesaksian di lokasi kejadian, pengemudi juga meneriakkan kata-kata, "Anak-anak Palestina", untuk menjelaskan tindaknnya. Juru bicara kementerian dalam negeri mengatakan, penyidik belum menentukan motif pelaku atau apakah ia menderita penyakit mental.

Sehari sebelumnya polisi Prancis menembak mati seorang pria yang menikam dan melukai tiga petugas polisi. Pria tersebut juga meneriakkan kata-kata dalam bahasa Arab.

Prancis meningkatkan siaga penuh untuk serangan dari ekstremis di wilayahnya. Aksi itu dilakukan menyusul seruan Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) untuk menargetkan negara-negara, yang turut dalam koalisi pimpinan AS di Irak.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement