Senin 30 Mar 2015 18:59 WIB

Kebijakan Role of Two Direkomendasikan EASA

Rep: Lida Puspaningtyas/ Red: Agung Sasongko
Kopilot Germanwings, Andreas Lubitz
Foto: The Mirror
Kopilot Germanwings, Andreas Lubitz

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Australia memberlakukan kebijakan Role of Two. Kebijakan ini diambil sebagai langkah antisipasi atas kejadian jatuhnya pesawat Germanwings.

Dikutip BBC, Senin (30/3),  Wakil Perdana Menteri Australia Warena Truss mengatakan, peraturan akan diimplementasikan sesegera mungkin untuk semua penerbangan dan akan direview dalam 12 bulan.

Rule of Two adalah peraturan biasa di Amerika Serikat. Mereka telah menerapkan peraturan ini sejak lama. Bahwa, setiap penerbangan harus menempatkan satu kru kabin di dalam kokpit ketika salah satu pilot absen.

Maskapai di Kanada dan Selandia baru juga telah mengadopsi peraturan ini sejak beberapa hari lalu. Pada Jumat, European Aviation Safety Agency (EASA) telah merekomendasikan peraturan ini untuk semua maskapai.

Bunuh diri adalah salah satu teori dari kecelakaan Germanwings, termasuk pada menghilangnya Malaysia Airlines MH370. Truss mengatakan, bunuh diri pilot menjadi teori yang paling banyak digunakan pada puluhan kecelakaan pesawat dalam 40 tahun terakhir.

Sementara, lanjutnya, kesehatan mental dan fisik pilot Australia juga akan terus diperbaharui secara rutin. ''Ini adalah tantangan untuk industri penerbangan, agar bisa bersikap adil pada karyawannya yang memiliki masalah medis tapi juga harus memastikan keselamatan masyarakat Australia lainnya,'' kata Truss.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement