REPUBLIKA.CO.ID, HAVANA -- Menteri Perdagangan Kuba Rodirigo Malmierca menilai langkah Presiden Barack Obama meringankan embargo di Kuba tidak maksimal.
Dilansir dari Bangkok Post Malmierca mengkritik Obama yang membatasi kebijakan embargo dalam memudahkan perdagangan Kuba. Obama berjanji melonggarkan beberapa barang dagang selam lima dekade diembargo 17 Desember lalu.
AS juga memberikan kelonggaran perjalanan dari negaranya ke Kuba. Mereka juga menaikkan batas pengiriman uang tunai ke pulau komunis tersebut.
Malmierca meminta Washington untuk menggunakan dolar sebagai alat transaksi internasional. Mereka juga berharap jalan ekspor dari Kuba ke AS sudah dibersihkan seperti rum dan cerutu.
"Di luar barang tradisional seperti rum dan tembakau, ada barang berkualitas tinggi yang dapat ditukar seperti produk bioteknologi,"ujar dia. Rencananya Obama dan Fidel Castro akan bertemu di KTT Amerika, Panama pada Jumat dan Sabtu depan.