REPUBLIKA.CO.ID, WASHIINGTON -- Dana Moneter Internasional (IMF) pada Rabu (20/5), mengumumkan program bantuan baru untuk Haiti. Bantuan tersebut untuk melanjutkan pemulihan dari kehancuran akibat gempa pada 2010.
Dewan eksekutif IMF pada Senin menyetujui bantuan tiga tahun sebesar 69,7 juta dolar AS di bawah Fasilitas Kredit Diperpanjang (ECF) untuk negara-negara miskin. Sebesar 10 juta dolar pertama dari program ini segera dicairkan dan angsuran berikutnya akan bertahap, sesuai dengan kajian program semi-tahunan.
Gempa bumi pada 12 Januari 2010 menewaskan lebih dari 250 ribu orang di Haiti dan menghancurkan infrastruktur di seluruh negeri. Sebanyak 70 persen warga adalah penganggur.
Pada Juli 2010, IMF memperpanjang bantuan keuangan 60 juta dolar AS di bawah ECF dan menghapus 268 juta dolar AS utangnya. Program itu berakhir pada Desember lalu.
"Sementara pertumbuhan per kapita telah positif, sudah cukup untuk secara signifikan mengurangi kemiskinan," kata IMF, Rabu (20/5).
Defisit fiskal dan eksternal telah naik ke tingkat tinggi dan kemajuan reformasi struktural terbatas karena sebagian lingkungan sosial politik sulit.
"Mengejar stabilitas makroekonomi Haiti pasca gempa 2010 patut dihargai. Pertumbuhan telah positif, inflasi tetap moderat, dan tingkat cadangan internasional memadai. Ke depan, upaya-upaya terus diperlukan untuk mendukung berkelanjutan dan pertumbuhan inklusif, memperkuat lembaga dan kerangka kebijakan, serta mempertahankan penyangga yang memadai untuk menyerap guncangan," wakil direktur pelaksana IMF Min Zhu mengatakan dalam pernyataan.