REPUBLIKA.CO.ID, TUNIS -- Jumlah korban jiwa bertambah jadi 37 orang termasuk tiga orang dalam kondisi kritis, dalam serangan mematikan terhadap satu hotel di Sousse, Tunisia, kata Kementerian Kesehatan Tunisia.

Dilansir Xinhua, Sabtu (27/6) seorang pria bersenjata, mahasiswa Tunisia dari Kairouan, memimpin serangan terhadap hotel tersebut dengan menggunakan senapan Kalashnikov. Ia tewas setelah melepaskan tembakan di dalam hotel, kata Kementerian Dalam Negeri. Seorang tersangka lain dilaporkan ditangkap selama operasi keamanan.

Sekelompok pria bersenjata menyerang Hotel Marhaba Palace di Kota Pantai Sousse pada Jumat, sehingga melukai beberapa penghuni hotel, kata juru bicara kementerian itu kepada kantor berita TAP.

Juru bicara setempat juga melaporkan bahwa operasi keamanan di dalam hotel tersebut masih dilakukan hingga kini. Kota Sousse, 140 kilometer di sebelah selatan Ibu Kota Tunisia, Tunis, adalah salah satu objek wisata terkenal di negeri tersebut.

Sejak revolusi, pernah ada satu upaya serangan teror di luar satu hotel di wilayah itu. Upaya tersebut gagal setelah pembom bunuh diri tewas sebelum mencapai gerbang hotel.

Negara di Afrika Utara itu telah diguncang serangan gerilyawan garis keras. Pada Maret, dua warga Tunisia yang baru pulang dari Libya menewaskan 22 orang di Museum Nasional Bardo.

Ikuti Whatsapp Channel Republika