Selasa 14 Jul 2015 02:35 WIB

Faatimah, Remaja Muslimah Penggalang Dana Kebakaran Gereja

Rep: C14/ Red: Indira Rezkisari
Faatimah Knight
Foto: Facebook
Faatimah Knight

REPUBLIKA.CO.ID, SOUTH CAROLINA -- Faatimah Knight, 23 tahun, hanyalah mahasiswi biasa asal South Carolina, Amerika Serikat (AS). Gerakan yang diinisiasinya belakangan namun mendapat sorotan positif dari publik Negeri Paman Sam itu.

Bersama-sama dengan sejumlah kawannya, perempuan berhijab ini menggalang dana untuk biaya renovasi tujuh gereja yang habis terbakar pada bulan lalu. Seperti dilaporkan Vibe, Senin (13/7), kebakaran itu antara lain dipicu oleh aksi Dylann Roof, seorang remaja 21 tahun. Roof diketahui pada pertengahan Juni lalu menjadi pelaku penembakan pada insiden Gereja Charleston.

Adapun Faatimah memulai gerakan penggalangan dana ini sejak awal bulan Ramadhan tahun ini. Tujuannya, agar terkumpul dana sebesar 500 dolar AS dari hasil penjualan bunga dari rumah ke rumah.

Belakangan, gerakan Faatimah dan kawan-kawannya menuai simpati publik. Hasilnya, sudah terkumpul untuk sementara ini 900 dolar AS. Dan Faatimah belum mau berhenti menggalang uang untuk membangun rumah ibadah umat Kristiani yang hangus itu.

"Kami tidak mengira, orang-orang begitu tergerak hatinya dengan aksi kami. Kami pun tak akan berhenti di sini. Kami juga masih terus berupaya mendistribusikan penghasilan kami berjualan bunga untuk membantu gereja-gereja," ujar Faatimah Knight.

Salah satu jargon yang disebarkan Faatimah dan kawan-kawan ialah "Menjawab dengan Kasih". Ini, menurut Faatimah, bermakna hubungan yang baik antara komunitas Muslim dan gereja. Proyek ini diadakan untuk meningkatkan rasa toleransi dan saling membantu.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement