Jumat 11 Sep 2015 13:40 WIB

Di Australia Barat Ada Negara Kecil dengan Raja Sendiri

Pangeran Leonard dari Hutt River Province, di perbatasan
Foto:

Yang unik, para turis ini harus membawa paspor mereka untuk distempel dengan cap pemerintah Hutt River, yang juga menerbitkan paspor sendiri untuk penduduk di wilayah tersebut. Para turis yang datang biasanya akan membawa oleh-oleh berupa mata uang dolar Hutt River.

Dan sebagaimana layaknya sebuah negara berdaulat, Hutt River pun memiliki benderanya sendiri. Bahkan di 1977, setelah berkali-kali ditagih oleh petugas pajak Australia (ATO), Pangeran Leonard menyatakan perang dengan Australia.

ATO belakangan menganggap Hutt River sebagai "non-resident" alias bukan penduduk Australia sehingga tidak perlu membayar pajak. Namun, konon Hutt River setiap tahun memberikan hadiah kepada pemerintah lokal.

Pangeran Leonard menyebut dirinya sebagai ahli matematika dan fisika. Pada Agustus lalu ia merayakan ulang tahunnya yang ke-90. Namun, ia masih tampak gagah dengan pakaian kebesarannya sebagai pangeran, yakni selempang merah berenda emas.

"Mungkin saya akan mengundurkan diri dalam waktu dekat. Dan menyerahkan tampuk kekuasaan kepada penerus saya selagi saya masih hidup," ujarnya.

Ia mengaku saat ini sedang menangani langsung sejumlah proyek yang ingin ia lihat rampung.

"Kondisi kesehatan saya tidak memburuk jadi untuk sementara saya masih akan terus memimpin. Tapi begitu kondisi saya memburuk sedikit saja, saya siap menyerahkan tampuk kekuasaan," tutur Pangeran Leonard.

Ada tujuh orang anaknya yang tampaknya akan menjadi calon pengganti. Namun, sampai kini belum ada keputusan mengenai cara penyerahan kekuasaan dilaksanakan.

Pemerintahan Hutt River memang memiliki komite mahkota yang terdiri atas tiga orang putri Pangeran Leonard. Mereka inilah yang mungkin akan menentukan siapa penerus sang pangeran kelak.

Salah seorang anaknya bernama Pangeran Graeme mengatakan pembicaraan mengenai suksesi masih harus menunggu beberapa tahun lagi.

"Waktu ulang tahunnya yang ke-90 pada 27 Agustus lalu, dia masih penuh energi dan sangat aktif," kata Pangeran Graeme.

Pangeran Leonard secara pribadi telah menerbitkan sejumlah hasil penelitian dan buku dan bertekad meneruskan jalur pendidikan sebagai dedikasinya kepada istrinya Putri Shirley, yang meninggal pada 2013.

sumber : http://www.australiaplus.com/indonesian/2015-09-11/di-australia-barat-ada-negara-kecil-dengan-rajanya-sendiri/1491806
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement