Rabu 04 Nov 2015 05:57 WIB

Setengah Penderita Kanker Usus Alami Penurunan Memori

Para peneliti menemukan, 43 persen pasien kanker usus menderita penurunan kognitif.
Foto:

Tim penelitian Professor Janette menemukan bahwa pasien yang menerima kemoterapi ternyata tak mengalami nasib lebih buruk.

"Kami memperkirakan, para pasien kanker yang menerima kemoterapi memiliki gangguan kognitif lebih besar ketimbang mereka yang tak menjalani kemo, tetapi sebenarnya hanya ada sedikit perbedaan di antara dua kelompok pasien dengan penyakit lokal,” jelas sang Profesor.

Ia menambahkan, "Jadi julukan 'kemo otak' sangat tak akurat dan mungkin itu lebih seperti 'otak kanker'."

Penelitian yang diterbitkan dalam Jurnal Onkologi Klinis itu fokus pada kanker usus, namun para peneliti percaya,hasilnya akan sama untuk banyak kanker.

Para peneliti tak menemukan apa yang menyebabkan penurunan kemampuan kognitif.

Salah satu peneliti Haryana Dhillon mengatakan hal itu membuat pengobatan sebagai tantangan.

"Sedikit sulit bagi kami untuk memberi nasihat yang solid tentang ini, tapi atas dasar beberapa pekerjaan yang telah dilakukan di beberapa bidang, dan khususnya pada penelitian hewan, adalah mungkin bahwa aktivitas fisik adalah sesuatu yang berpotensi bisa membantu menjaga dan melindungi fungsi kognitif pada pasien kanker dan penderita kanker,” terangnya.

"Dan ada kemungkinan beberapa latihan otak bisa membantu juga," tambahnya.

Studi ini menunjukkan penurunan kognitif pada pasien kanker usus bertahan setidaknya selama dua tahun setelah diagnosis.

Apakah penyimpangan konsentrasi dan memori terus berlanjut setelah periode tersebut, itulah yang akan menjadi fokus penelitian lanjutan.

sumber : http://www.australiaplus.com/indonesian/2015-11-03/hampir-separuh-penderita-kanker-usus-alami-penurunan-memori/1510714
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement