"Hidup itu seperti hanya seputar perang, obat-obatan, senjata, semuanya, hidup hanya tentang melindungi wilayahmu," kata Dominic.
Anggota geng terkenal dengan titel tidak punya kerjaan dan hanya melakukan kekerasan.
Remaja pria di Courcouronnes sering menghabiskan waktu membuat video-video amatir, bernyanyi rap tentang kehidupan dan keputusasaan mereka. Mereka terpisah dari masyarakat yang hidup di kota besar. Menjalani hidup hanya untuk persaudaraan dan kekerasan.
Untuk Omar, kehidupannya di sana menjadi awal sampai ia diperkenalkan pada radikalisme. "Ekstremisme dan kekerasan tampak banyak kesamaan untuknya," katanya.
Meski demikian, Dominic tetap menaruh pembelaan untuk Omar.
"Kami kaget dengan apa yang terjadi. Hidup di sini memang susah tapi kami tidak akan keluar dari sini untuk melakukan hal itu," kata Dominic.
Ia mengakui hidup di Courcouronnes sulit karena sering terjadi baku tembak. Mudah sekali membeli senjata di sana. "Ini tidak hanya terjadi di sini, ini bisa terjadi di semua tempat," katanya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
