Sabtu 28 Nov 2015 12:47 WIB

Bisakah Sanksi Rusia Menjatuhkan Turki?

Pedagang buah-buahan di Turki. (ilustrasi)
Foto:

"Turki memiliki hubungan strategis dengan Rusia dalam bidang energi. Sekarang proyek-proyek infrastruktur ini tidak pasti karena insiden tersebut," ujar Profesor Gurkan Kumbaroglu dari Universitas Bogazici.

Memang, secara jangka pendek, suplai gas dari Rusia ke Turki tidak akan  terganggu Namun ia khawatir dengan proyek jangka panjang. Ia meminta pemimpin Turki dan Rusia bersikap tenang.

Sektor Pariwisata

Sektor pariwisata diyakini akan terpukul jika hubungan kedua negara terus memburuk. Berdasarkan statistik  Badan Pariwisata Rusia terakhir, sebanyak 3,6 juta warga Rusia mengunjung Turki selama rentang sembilan bulan pertama pada 2013. Angka itu menjadikan Turki sebagai salah satu tujuan utama warga Rusia.

Berdasarkan data World Travel and Tourism Council, pariwisata memberikan sumbangsih sekitar 96 miliar dolar AS dari Produk Domestik Bruto Turki. Sekitar 2,1 juta rakyat Turki juga bergantung di sektor tersebut.

Sektor Perdagangan

 

Sektor Perdagangan bisa jadi merupakan paling pertama terdampak jika hubungan keduanya terus memburuk. Pada Kamis lalu, Menteri Pertanian Rusia meminta supaya pemeriksaan barang-barang produk asal Turki diperketat.  Turki merupakan salah satu pemasok sayuran terbesar ke Rusia.

Pada September sebelum insiden penembakan terjadi, Erdogan mengatakan hubungan perdagangan kedua negara akan ditingkatkan hingga 100 miliar dolar AS pada 2023.  Dalam pertemuan dengan Erdogan saat itu, Putin mengaku sangat puas dengan membaiknya hubungan bilateral di antara kedua negara.

sumber : CNBC/ABC News
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement