Sabtu 26 Dec 2015 01:01 WIB

Peristiwa Dunia November 2015: Paris Diguncang Teror, Saudi Dilanda Banjir

Warga mendoakan korban serangan Paris.
Foto:
Petugas pemadam kebakaran Prancis menolong seorang korban akibat aksi teror di dekat Bataclan Concert Hall, Jumat malam waktu Paris (13/11).

PARIS -- Serangkaian aksi terorisme di jantung kota Paris menewaskan sekitar 142 orang dan melukai puluhan lainnya, Jumat (13/11). Polisi menangkap satu orang yang mengklaim diri telah direkrut ISIS.

Tiga orang ekstrimis lainnya ikut ditangkap. Sekitar 112 orang tewas di sebuah gedung konser Bataclan. Teroris menyandera 100 orang di sana. Sekitar 11 orang lainnya tewas dalam penembakan kemarin malam.

Polisi melakukan operasi penyelamatan di gedung konser dan menewaskan tiga ekstrimis di dalamnya. Sisa sandera berhasil diselamatkan tanpa kejelasan jumlahnya.

Sekitar lima mil dari lokasi tersebut, dua pelaku meledakkan diri di luar stadium Stade de France. Bom meledak saat timnas Prancis memainkan pertandingan persahabatan melawan Jerman.

Total enam insiden terorisme terjadi di sepanjang Paris. Selain serangan di stadium dan concert hall, penembakan juga terjadi di dalam restoran di Rue Bichat dan menewaskan 11 orang.

Galeri Louvre juga menjadi sasaran tembak dan bom, bersama dengan Pompidou Centre dan pusat perbelanjaan Les Halles.

Para saksi di teater Bataclan mengatakan teroris menggunakan senapan AK47 dan meneriakan 'Allahu Akbar' sebelum menembak kerumunan secara membabi buta. Saksi, Julen Pearce mengatakan penembakan terjadi sekitar 15 menit.

"Tiga pria dengan kalashnikovs menggunakan jaket menerobos masuk di tengah-tengah konser," kata saksi lain bernama Herve pada Telegraph. Ia mengatakan pelaku berusia sekitar 20-30an tahun. (Daily Mail)

sumber : pusat data Republika
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement