Sabtu 26 Dec 2015 01:01 WIB

Peristiwa Dunia November 2015: Paris Diguncang Teror, Saudi Dilanda Banjir

Warga mendoakan korban serangan Paris.
Foto:
Warga membantu mencari korban longsor di area penambangan giok Hpa Kant jade mining, Kachin State, utara Myanmar, Ahad (22/11).

YANGON -- Petugas penyelamat menemukan 104 tubuh dan 100 orang masih akan terus dicari setelah sebuah tambang batu giok di Myanmar utara longsor di sebuah pemukiman dan mengubur pekerja tambang saat mereka tidur, Sabtu (21/11).

‘’Petugas penyelamat telah menemukan 104 tubuh ketika pencarian dihentikan pada Ahad (22/11) malam,’’ tulis koran Myanmar Global New Light of Myanmar yang diterbitkan Senin (23/11).

Tidak jelas apa yang menyebabkan wilayah utara Negara Bagian Kachin longsor. Wilayah itu adalah tambang giok berkualitas tinggi dan tempat pembuangan yang berbahaya.

Seorang penambang yang berada di sebuah kamp di dekatnya lokasi kejadian, Ko Sai mengatakan, longsor terjadi sekitar pukul 03.00 waktu setempat, ketika banyak penambang sedang tidur.

"Kami hanya mendengar suara keras terdengar seperti guntur dan melihat gunung besar runtuh dan gelombang besar puing-puing itu di wilayah yang luas. Itu seperti mimpi buruk," katanya.

Pekerja, banyak dari mereka migran dari tempat lain di Myanmar, bekerja berjam-jam di kondisi berbahaya mencari batu mulia. Beberapa perusahaan telah membuang puing-puing pertambangan di lokasi pembuangan.

Lokasi pembuangan dekat tambang dikendalikan oleh Triple One Jade Mining Company. Sebagian besar batu giok yang ditambang di Hpakant diyakini diselundupkan ke Cina, di mana batu tersebut sangat dihargai (Reuters)

sumber : pusat data Republika
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement