Sabtu 26 Dec 2015 01:01 WIB

Peristiwa Dunia November 2015: Paris Diguncang Teror, Saudi Dilanda Banjir

Warga mendoakan korban serangan Paris.
Foto:
Jihadi John

WASHINGTON -- Amerika Serikat menargetkan 'Jihadi John' atau Mohammed Emwazi dalam serangan udara yang dilancarkan Kamis (12/11). Emwazi disebut-sebut paling banyak berpartisipasi dalam video-video ISIS yang mengeksekusi tawanan Amerika dan Inggris.

Seorang pejabat AS yang anonim mengatakan serangan AS sepertinya ingin membunuh Emwazi yang merupakan warga negara Inggris. Namun perkirakan tersebut dinilai terlalu dini.

Pentagon hanya mengatakan mereka masih menargetkan serangan terhadap kota basis kuat ISIS di Suriah, Raqqa.

Jihadi John telah menjadi simbol kebrutalan ISIS dalam mengeksekusi tawanannya. Dengan berpakaian serba hitam dan menyisakan mata birunya saja, Emwazi sering 'tampil' membunuh tawanan di depan kamera.

Ia menjadi salah satu pria paling dicari di dunia. Beberapa video kebrutalannya adalah saat ia membunuh jurnalis AS James Foley dan Steven Sotloff, pekerja bantuan AS Peter Kassig, pekerja bantuan Inggris David Haines dan Alan Henning.

jurnalis Jepang Kenji Goto dan lainnya. Emwazi menggunakan media video untuk mengancam Barat. (Reuters)

sumber : pusat data Republika
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement