LONDON -- Surat kabar The Guardian, Senin (7/12), melaporkan menerima sebuah bocoran cetak biru mengenai bagaimana kelompok Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) membangun negaranya.
Cetak biru menjelaskan dengan lengkap mengenai struktur pemerintahan ISIS mulai dari layanan sipil hingga urusan perekonomian.
Sebuah bocoran dokumen yang diterima The Guardian menunjukkan bagaimana ISIS mengatur pembangunan negaranya di Irak dan Suriah. Bocoran dokumen menjelaskan bahwa ISIS membangun negaranya lengkap dengan susunan pemerintahan, keuangan, hingga program ekonomi swasembada.
Dokumen berisi 24 halaman itu menujukkan cetak biru juga memuat perihal pembangunan hubungan luar negeri, operasi propaganda utuh, dan kontrol minyak, gas alam dan bagian-bagian penting lainnya dalam perekonomian terpusat.
Cetak biru ditulis tahun lalu dan berisi prinsip-prinsip hal dalam pemerintahan ISIS. Dokumen ini juga membangun sebuah gambaran mengenai kelompok yang meski menganut prinsip kekerasan brutal tapi juga mengatur hal-hal sederhana dalam pemerintahannya, seperti kesehatan, pendidikan, perdagangan, komunikasi dan pekerjaan. Singkatnya mereka memang sedang membangun sebuah negara.
ISIS juga merinci bagaimana mereka akan membangun kamp terpisah untuk pasukan reguler dan pejuang veteran. Veteran, menurut dokumen, harus mengikuti kursus penyegaran selama dua pekan setiap tahunnya untuk menerima instruksi dalam seni terbaru menggunakan senjata, perencanaan dan teknologi militer.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
