Ahad 27 Dec 2015 07:30 WIB
Catatan Akhir Tahun Internasional

Catatan Akhir Tahun, Pertaruhan Rusia di Tanah Suriah

Vladimir Putin
Foto:

Akhir Perang

Lebih dari 250 ribu orang tewas sejak pertempuran di Suriah pecah 2011 lalu. Jutaan warga mengungsi, pelayanan publik lumpuh, dan infrastruktur hancur.

Hingga kini belum ada yang mengetahui secara pasti kapan dan bagaimana ujung dari perang Suriah. Berbagai perundingan selalu berujung pada kegagalan.

Kini pertemuan baru kembali digagas. Pemerintah Suriah bersedia untuk berunding dengan kelompok oposisi. Namun ganjalan utama sepertinya masih tetap akan sama, bagaimana dengan nasib Assad?

Konflik Suriah bisa saja berakhir seandainya Rusia dan Iran ikhlas Assad turun dan memberikan tempat bagi para pemimpin baru. Pemerintahan transisi dibentuk dan memberi jalan bagi pemilihan umum.

Tapi apakah keduanya mau mengambil resiko itu? Kehilangan aliansi strategis serta memberikan jalan kemenangan bagi Barat dan sekutu.

Rusia mungkin masih ingat jelas bagaimana pahitnya perang Afghanistan. Perang yang berujung pada kegagalan Soviet mempertahankan sekutunya pemerintahan Nur Mohammad Taraki.

Aliansi yang mengalahkan mereka tak jauh beda yakni sejumlah negara Barat dan negara Muslim. Belajar dari pengalaman, Rusia tentu tak mau bernasib sama seperti Soviet. Tapi bukan tidak mungkin mereka akan jatuh ke lubang yang sama. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement