Selasa 05 Jan 2016 17:41 WIB

Keputusan Proaktif Saudi di Bawah Raja Salman

Raja Salman
Foto:
Pemimpin gerilyawan di Damaskus, Suriah, Zahran Alloush

Sudah bukan rahasia umum lagi, Saudi merupakan pendukung utama oposisi Suriah. Pada pertengahan Desember lalu, Saudi mengundang lebih dari 60 anggota oposisi Suriah dari berbagai faksi, terkecuali ISIS dan Fron Nusra. 

Pertemuan digagas menyusul adanya opsi negosiasi damai Suriah oleh pemimpin dunia. Pertemuan juga menegaskan kembali sikap bahwa Presiden Suriah Bashar al-Assad harus turun dan tidak memiliki tempat bagi masa depan Suriah.

Sikap tersebut bertolak belakang dengan kebijakan Iran yang ingin tetap mempertahankan Assad. Iran bahkan mengirimkan komandan militernya dan milisi ke Suriah.  

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement