Sudah bukan rahasia umum lagi, Saudi merupakan pendukung utama oposisi Suriah. Pada pertengahan Desember lalu, Saudi mengundang lebih dari 60 anggota oposisi Suriah dari berbagai faksi, terkecuali ISIS dan Fron Nusra.
Pertemuan digagas menyusul adanya opsi negosiasi damai Suriah oleh pemimpin dunia. Pertemuan juga menegaskan kembali sikap bahwa Presiden Suriah Bashar al-Assad harus turun dan tidak memiliki tempat bagi masa depan Suriah.
Sikap tersebut bertolak belakang dengan kebijakan Iran yang ingin tetap mempertahankan Assad. Iran bahkan mengirimkan komandan militernya dan milisi ke Suriah.
Advertisement