Rabu 06 Jan 2016 12:44 WIB

Tiga Teori di Balik Konflik Saudi-Iran?

Sejumlah ulama Syiah berunjuk rasa memprotes eksekusi yang dilakukan Arab Saudi terhadap sejumlah orang, salah satunya ulama Syiah, di Karachi, Sabtu (2/1).
Foto:
Harga uMinyak Dunia Turun - ilustrasi

Media-media Barat menyinyalir ada motif ekonomi menyusul ketegangan antara Saudi dan Iran. Jatuhnya harga minyak membuat pendapatan negara Timur Tengah, termasuk Saudi, merosot. Dengan meningkatnya ketegangan, diharapkan harga minyak akan kembali terangkat.

Seperti dikutip Forbes, selama lebih dari satu tahun Saudi terlibat perang harga minyak dengan perusahaan AS yang memiliki teknologi baru dalam pencarian minyak. Saudi enggan memangkas produksi minyak.

Namun, perang tersebut merugikan Saudi dibandingkan perusahaan AS. Pada Agustus lalu, menurut Forbes, Saudi mengeluarkan surat utang 5 miliar dolar AS untuk menalangi dropnya pendapatan dari minyak.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement