Senin 11 Jan 2016 19:20 WIB

Eksekusi Anggotanya, Alqaidah Ancam Tumpahkan Darah Tentara Saudi

Rep: Lida Puspaningtyas/ Red: Ani Nursalikah
Gerilyawan Alqaidah (ilustrasi)
Foto: EPA/Intel Center
Gerilyawan Alqaidah (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, DUBAI -- Alqaidah memperingatkan Arab Saudi akan membayar eksekusi puluhan anggotanya, Ahad (10/1). Dalam pernyataan bertanggal 10 Januari, cabang Alqaidah di Yaman dan sayapnya di Afrika Utara mengatakan Saudi telah mengabaikan peringatan yang sebelumnya mereka utarakan.

Sebelumnya pada Desember, Alqaidah cabang Yaman mengancam menumpahkan darah tentara Saudi jika anggotanya dieksekusi. "Tapi mereka (Riyadh) bersikeras menawarkan darah Mujahidin sebagai korban untuk tentara salib pada liburan mereka di Tahun baru," katanya dalam pernyataan dimuat di media sosial.

"Biarkan mereka menunggu hari ketika Tuhan akan menyembuhkan dada keluarga para martir, saudaranya dan mereka yang mencintai mereka," katanya. Sebagian besar dari 47 orang yang dihukum mati adalah militan Alqaidah yang didakwa karena pemboman dan serangan senjata di Saudi.

Pekan lalu, ISIS yang merupakan saingan Alqaidah mengancam menghancurkan penjara Arab Saudi jika para militan dieksekusi. Para pengamat menilai Saudi bertujuan menghancurkan dukungan pada kelompok Sunni aktif tanpa mengasingkan Sunni yang lebih moderat.

Baca juga:

Lebanon Tolak Pernyataan Bersama Liga Arab

Suriah, Melanjutkan Hidup di Tengah Desing Peluru

sumber : Reuters
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement