Sebuah feri tenggelam di Laut Irlandia dan menewaskan 130 orang akibat badai yang diklaim sebagai badai terburuk 31 Januari 1953 silam.

Kapal bernama Princess Victoria milik British Railways itu tengah menuju Larne, Irlandia Utara. Feri telah meninggalkan Stranraer di pantai barat daya Skotlandia satu jam sebelum berada di tengah badai.

Air membanjiri kapal dan kargo hingga membuatnya miring dan dalam waktu empat jam tenggelam. Di antara penumpang yang tewas adalah Menteri Keuangan Irlandia Utara dan Wakil Perdana Menteri JM Sinclair juga anggota parlemen Ulster Unionist untuk North Down, Walter Smiles.

Tragedi terjadi pada pukul 8.45 GMT ketika Kapten James Fergusson melalui radio penjaga pantai mengatakan, feri tidak bisa dikuasai dan membutuhkan kapal penarik. Pada 12.52, sang kapten melalui radio mengatakan ruang mesin banjir dan ia memutuskan untuk meninggalkan kapal.

Namun, banyak penumpang di dalam kapal sehingga tidak cukup untuk semuanya menaiki sekoci. Salah satu sekoci remuk karena terkena sisi kapal. Sekoci lainnya, berisi delapan perempuan dan anak-anak tenggelam karena gelombang besar.

Pesawat RAF disiagakan pada 15.00 dan tiba di lokasi satu setengah jam kemudian. Pesawat menjatuhkan perahu karet tapi badai hujan es dan hujan menghambat upaya mereka.

Sebanyak 67 jasad ditemukan dari laut setelah Princess Victoria tenggelam. Hanya 44 dari 177 orang yang bertahan hidup setelah menaiki sekoci. Penghargaan sipil tertinggi untuk keberanian George Cross diberikan secara anumerta kepada operator radio feri, David Broadfoot. Broadfoot tetap di posnya mengirimkan pesan untuk mendapatkan bantuan sampai kapal tenggelam.

Selanjutnya: Inggris Wajibkan Pengemudi Pakai Sabuk Pengaman

Ikuti Whatsapp Channel Republika