Sejak itu, menurut Rabia, permintaan klien akan busana rancangannya tak pernah berhenti. Ia kemudian mengakui ia tak percaya tak ada yang membuat pakaian untuk jutaan perempuan Muslim.
Rabia menambahkan, ia merasa senang merek fashion asing ternama kini memasuki industri fashion Muslim. Menurutnya ini berarti akan lebih banyak pilihan bagi konsumen. Tapi Rabia juga berharap merek-merek besar ini tak hanya melihat pasar ini sekadar dari sisi keuntungan finansialnya saja.
"Saya menaruh jiwa saya dalam pekerjaan saya, ini cara untuk mmeberi kekuatan pada perempuan Muslim dan memberikan mereka pilihan, membantu meremengekspresikan diri dan harus tetap seperti ini," ujarnya.
Advertisement