2. Barbary Coast (1801)

Empat negara Musilim yang tergabung dalam Barbary Coast, yang sekarang Maroko, Aljazair, Tunisia, dan Libya masuk ke dalam keadaan perang dengan AS. Itu terjadi tidak terlalu lama setelah pemilu Thomas Jefferson.

Awal mula konflik terjadi saat Jefferson mengeluarkan UU yang diberikan AS bernama "six frigat" yang berarti melancarkan perang terhadap negara-negara Barbary untuk melindungi negaranya. Pemimpin Tripoli menuntut 250 ribu dolar AS dari pemerintahan Jefferson. Namun, saat itu permintaannya ditolak, hingga keluar deklarasi perang terhadap AS.

Perang itu tidak dinyatakan dalam perang tertulis, tetapi dengan menebang tiang bendera AS. Jefferson saat itu belum menyadari perang yang dinyatakan Tripoli sehingga Jefferson mengirim beberapa kapalnya untuk memberikan surat hadiah. Hal itu dilakukan untuk menciptakan suasana damai.

Namun, dalam perjalanan mereka, komandan kapal negara ini resmi merebut barang dan kapal mereka. Saat itu, Jefferson menekankan bahwa itu akan melanggar konstitusi untuk mereka jika melampaui batas (garis pertahanan).

Karena merasa tidak dapat mempertahankan blokade yang dilakukan AS, akhirnya pemimpin Tripoli Yusuf Karamanli menandatangani perjanjian perdamaian pada 1805 untuk mengakhiri permusuhan. 

Ikuti Whatsapp Channel Republika