Jumat 12 Feb 2016 20:41 WIB

Rusia Ingatkan Saudi dan AS Perang Dunia III di Suriah

Rep: Lida Puspaningtyas/ Red: Ilham
Militan Suriah di medan perang.
Foto:
Salah satu unit militer Arab Saudi.

Dalam perkembangan terbaru, Menteri Luar Negeri Rusia, Sergei Lavrov berencana bertemu dengan rekan Saudinya, Menlu Adil al-Ahmad al-Jubayr di Munich, Jerman pada hari ini.

Sementara itu, Menteri Pertahanan AS, Ashton Carter menyambut baik penawaran Arab Saudi untuk mengirim pasukan darat. Carter menyebutnya komitmen untuk melebarkan peran melalui pasukan darat di Suriah untuk melawan kelompok militan ISIS.

Carter juga mengatakan bahwa Uni Emirat Arab telah sepakat untuk mengirim pasukan tentara khusus ke Suriah. Mereka akan bertugas meningkatkan kemampuan pasukan lokal Sunni Arab untuk fokus mengambil alih ibukota de facto ISIS, Raqqa.

Carter menolak membeberkan jumlah komando pasukan yang akan dikirim. "Mereka akan menjadi bagian dari operasi pimpinan AS," kata dia dalam acara pertemuan para menteri pertahanan NATO di markas besar NATO.

Ia juga menyebut pasukan-pasukan itu akan dibantu oleh pasukan khusus Saudi untuk melatih pejuang lokal Arab yang ingin bergabung dalam misi.

Brigadir Jenderal Arab Saudi, Ahmed Asseri menegaskan, negaranya siap mengirimkan pasukan darat jika ada konsensus dalam koalisi pimpinan AS. Namun, Asseri menolak menjelaskan lebih lanjut.

"Terlalu dini untuk membicarakannya, hari ini kami membicarakan level strategis," kata dia. Asseri juga tidak mengomentari pernyataan Rusia yang memperingatkan perang dunia jika turun pasukan darat dari negara luar.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement