Senin 15 Feb 2016 15:48 WIB

'Kami Hidup Dikelilingi Tambang Berlian, Tapi Kami Kelaparan'

Rep: Gita Amanda/ Red: Ani Nursalikah
Seorang pekerja memegang berlian kasar asal Zimbabwe.
Foto:

Meski kondisi Marange memang cenderung kering, namun fenomena El Nino telah berimbas buruk. Musim kemarau menjadi lebih panjang dan membawa kekeringan besar di sana.

Irigasi di dan sekitar Marange umumnya telah dibangun beberapa dekade lalu. Kini irigasi di sana tak lagi beroperasi dengan benar karena para petani kecil tak mampu membayar untuk merawat dan mengganti alat yang sudah tua.

"Hanya beberapa batu berlian dapat membantu mengubah kehidupan kami, tapi tak seorang pun tampaknya peduli," kata Mutsago.

Frustasinya juga dialami banyak warga di Marange yang didiami lebih dari 80 ribu orang. Warga lain, Malvern Mudiwa menyuarakan hal serupa. Menurutnya, warga desa bahkan tak tahu apa mereka bisa bertahan sepanjang tahun.

"Tapi bayangkan, kami dikelilingi berlian!" kata Mudiwa yang juga mengepalai kelompok advokasi lokal Marange Development Trust.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement