Rabu 24 Feb 2016 06:37 WIB

Album dalam Bentuk Kaset Kembali Tren di Australia

Band Indie dan mainstream merilis musik terbaru mereka dalam bentuk kaset.
Foto:

"Pita kaset lebih murah. Anda bisa membuat hanya 50 buah kaset dan jika Anda perlu tambahan kaset Anda bisa membuat 50 buah lainnya. Sedangkan dengan CD Anda harus membuat ratusan album. Jadi pita kaset di satu sisi memang lebih praktis, tetapi sebagai format pita kaset juga memiliki sejumlah masalah," ujarnya.

 

Penjual musik mengatakan banyak pelanggan masih datang ke tokonya di Adelaide untuk membeli kaset.

 

"Satu-satunya kaset yang saya benar-benar pernah jual adalah untuk mereka yang masih memiliki pemutar kaset di dalam mobilnya.  Apalagi jika mereka akan melakukan perjalanan panjang sehingga mereka sengaja menyediakan setengah lusin kaset sebagai bekal menemani perjalanan mereka," katanya.

 

Namun Conrad menilai nostalgia merupakan unsur yang paling mendorong lahirnya kembali album rekaman dalam bentuk pita kaset. "Tampaknya mereka hendak menikmati masa kejayaan ketika mereka kecil dulu. Lucu juga, melihat orang menggunakan ponsel tapi tetap mendengarkan lagu yang dirilis dalam format pita kaset sehingga mereka bisa bernostalgia,"

katanya.

 

Album yang dirilis dalam bentuk pita kaset sekarang, selalu disertakan kartu unduh sehingga kaset tersebut seakan berfungsi sebagai tas jinjing untuk mengunduh lagu tersebut. Orang-orang akan mengunduh dan kemudian menyimpan filenya di ponsel atau komputer mereka atau membakar CD tersebut.

 

sumber : http://www.australiaplus.com/indonesian/2016-02-23/merilis-album-dalam-bentuk-kaset-kembali-tren-di-australia/1551452
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement