Ahad 28 Feb 2016 05:52 WIB

Sejarah Hari Ini: Perdana Menteri Swedia Dibunuh

Police Line
Foto:
Bunker nuklir di Inggris

Kepala eksekutif British Nuclear Fuels (BNFL), John Taylor mundur karena skandal keamanan. Sebuah laporan yang dipublisikan sebelumnya oleh Inspektorat Instalasi Nuklir mengonfirmasi sejumlah laporan keamanan terkait pengiriman uranium dan plutonium ke Jepang telah dipalsukan di BNFL Sellafield di Cumbria.

Sehari setelah spekulasi, BNFL mengisukan meninggalkan jabatan yang telah diembannya selama empat tahun itu. Sejumlah pejabat lain dikabarkan mengundurkan diri.
Pada 2002, setengah dari 16 pembangkit nuklir di Inggris dioperasikan oleh BNFL. Setengahnya lagi dioperasikan oleh British Energy. Sebanyak 25 persen energi listrik diproduksi oleh mereka. Namun karena masalah kerugian dan kekhawatiran keamanan, semua pembangkit yang dioperasikan BNFL ditutup pada 2010.
Saat ini, pemerintah Inggris berargumen perlunya pembangkit diaktifkan kembali. Pemerintah Inggris berkemungkinan berinvestasi kembali untuk menyediakan pembangkit nuklir yang lebih aman untuk masa depan.

sumber : BBC/history.com
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement