Selasa 19 Apr 2016 07:00 WIB

Warga Australia Ini Karang Tiga Buku Sejarah dan Kebudayaan Indonesia

Acara pameran tiga buku karya Ian Burtnett di Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI), Canberra.
Foto:

Dubes Nadjib Riphat juga sempat membahas sedikit buku karya Ian Burnett ini dengan mengatakan momen ditemukannya Spice Islands dan terjadinya arus perdagangan rempah dari Indonesia berabad-abad lalu merupakan titik awal interaksi budaya dan peradaban antarsuku bangsa di Indonesia dengan bangsa Eropa yang bisa kita lihat hasil pengaruhnya pada bahasa, budaya dan gastronomi antar bangsa tersebut.

Karenanya Ia berharap, pembaca nantinya dapat mengambil makna dari interaksi tersebut terutama bila dikaitkan dengan hubungan antarkedua negara saat ini.
 
Sementara itu, penulis Ian Burnett merupakan warga negara Australia yang jatuh cinta pada Indonesia. Ia telah menghabiskan waktu selama 30 tahun hidup, bekerja dan berkeliling Indonesia dan beristrikan perempuan Indonesia. Tak heran jika ia fasih berbahasa Indonesia.
 
Ian Burnett juga mengaku suka mempelajari sejarah perjuangan Indonesia melawan kolonialisme, seperti dituangkan dalam dua bukunya, Spice Islands dan East Indies.‎  
 
Buku Spice Islands, mengulas ratusan tahun sejarah perdagangan rempah-rempah dari Maluku ke India, Timur Tengah, Eropa dan RRT. Sedangkan bukunya yang berjudul Archipelago atau Nusantara berisi kisah ekspedisi panjangnya mengelilingi berbagai wilayah di Indonesia selama berbulan-bulan baik menggunakan jalur darat (mobil, kereta api hingga sepeda motor) maupun kapal laut, yakni perahu pinisi Bugis.
 

 

 

sumber : http://www.australiaplus.com/indonesian/2016-04-18/warga-australia-ini-karang-3-buku-sejarah-dan-kebudayaan-indonesia/1570504
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement