Jumat 22 Apr 2016 12:44 WIB

Banyak Anggota ISIS Berpendidikan Tinggi Tapi tak Kuasai Agama

Rep: Gita Amanda/ Red: Ani Nursalikah
Anggota ISIS di Iraq.
Foto:

Beberapa catatan personel awalnya diterbitkan oleh situs berita oposisi Suriah, Zaman al Wasl. Diikuti oleh media Jerman, Sky News dan NBC, yang kemudian menyerahkan dokumen mereka pada analis CTC.

Penyiar Amerika mengaku mengakuisisi file bocoran itu dari mantan militan ISIS yang kecewa. Mantan militan itu mencuri dokumen tersebut sebelum membelot dari organisasi.

Afzal Ashraf, tamu di pusat konflik, keamanan, dan terorisme Universitas Nottingham, sebelumnya mengatakan kepada The Independent, kebocoran itu menghancurkan ISIS. Ini menurut dia akan menjadi pukulan besar bagi proses perekrutan mereka.

"Karena dokumen-dokumen ini bukan hanya menunjukkan orang-orang yang bergabung, melainkan juga jaringan yang terlibat dalam gerakan radikal mereka dan memfasilitasi perjalanan mereka," katanya.

 

Baca: Mengunjungi Pabrik Kaviar Langka di Gurun nan Panas

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement