Ahad 24 Apr 2016 14:51 WIB

Hari Anzac Tahun Ini Soroti Meningkatnya Jumlah Tentara Bunuh Diri

Shaun Jenkins menderita PTSD dan bunuh diri pada Januari lalu
Foto:

Psikiater berbasis di Brisbane, Andrew Khoo mengatakan sebanyak seperempat tentara yang kembali dari bertugas di daerah konflik atau perang didiagnosis dengan gangguan PTSD. Dia mengatakan semakin cepat didiagnosis, semakin baik kesempatan untuk menyembuhkan mereka.

 

Sementara Pemerintah Federal menawarkan program konseling gratis, namun layanan konseling bagi keluarga prajurit laki-laki dan perempuan dan keluarga mereka selama satu dekade terakhir masih sangat terbatas.

 

Sehingga Sekretaris Asosiasi Veteran Perang Vietnam Queensland, Darryl Shipp mengatakan dukungan konseling semacam ini perlu dilakukan lebih cepat. Dia mengatakan trauma yang dialami dirinya dan rekannya yang diderita 45 tahun yang lalu telah mempengaruhi generasi berikutnya.

 

"Angkatan Pertahanan menghabiskan waktu selama bertahun-tahun melatih kita untuk menjadi peka secara naluri - untuk membunuh atau mematuhi perintah - mereka lupa melatih kita kembali ke kehidupan sipil dan di situlah banyak masalah mulai," kata Shipp.

 

Ia mengaku emosinya datar kembali ke rumah, merasa tak berdaya dan tidak pernah benar-benar merasa terikat dengan kedua putranya. "Sebagian besar waktu saya lewati dengan perasaan mati rasa," katanya.

 

Putra bungsunya, Daniel mengatakan ayahnya sering tidak hadir secara emosi dan dia berjuang untuk mengendalikan amarahnya, menjadi bentuk ungkapan fisik. Darryl Shipp dan teman-temannya yang kembali dari perang Vietnam sekarang sedang menjalani penyembuhan pTSD.

 

Dave Morgan, yang menerbitkan buku tentang pengalaman Perang Vietnam itu mengatakan PTSD telah menyebabkan ketegangan dalam pernikahannya dan itu berdampak pada anak-anak mereka. "Sebagai ayah saya menjadi terlalu berlebihan melindungi anak-anak saya,” katanya.

 

"Mereka menjalani hidupnya dan harus berusaha keras menghadapi emosi karena PTSD saya,” katanya.

 

Andrew Khoo mengatakan meskipun otoritas militer telah mengakui masalah PTSD di kalangan prajurit, namun stigma lemah dan penakut telah membuat generasi selanjutnya di kalangan tentara enggan mencari bantuan.

 

"Hanya karena mereka menderita PTSD tidak berarti Anda tidak berguna dan tidak bisa disembuhkan. Bukan itu masalahnya,” ujarnya.

 

Departemen Pertahanan membantah pihaknya bersikap diskriminatif pada tentara yang menderita PTSD dan mengatakan PTSD bisa disembuhkan. Selain itu Departeman Pertahanan juga mengaku telah memperkenalkan serangkaian inisiatif untuk meningkatkan kesadaran dan mendorong mereka yang menderita PTSD mencari bantuan sesegera mungkin.

 

Kehidupan adalah anugerah berharga dari Allah SWT. Segera ajak bicara kerabat, teman-teman, ustaz/ustazah, pendeta, atau pemuka agama lainnya untuk menenangkan diri jika Anda memiliki gagasan bunuh diri. Konsultasi kesehatan jiwa bisa diakses di hotline 119 extension 8 yang disediakan Kementerian Kesehatan (Kemenkes). Hotline Kesehatan Jiwa Kemenkes juga bisa dihubungi pada 021-500-454. BPJS Kesehatan juga membiayai penuh konsultasi dan perawatan kejiwaan di faskes penyedia layanan
sumber : http://www.australiaplus.com/indonesian/2016-04-24/hari-anzac-tahun-ini-soroti-meningkatnya-jumlah-tentara-bunuh-diri/1573284
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement