Senin 09 May 2016 05:40 WIB

Sejarah Hari Ini: NATO Jatuhkan Bom di Kedubes Cina

Rep: Melisa Riska Putri/ Red: Ani Nursalikah
Bekas Kedutaan Cina di Beograd yang dibom NATO pada 1999.
Foto:
Salah satu sudut kota tua Damaskus, Suriah.

Pada 8 Maret 1988, Suriah mengisyaratkan untuk pertama kalinya mungkin mengirim pasukan untuk menghentikan pertumpahan darah di daerah kumuh Beirut selatan. Setidaknya 150 orang tewas dalam pertempuran di empat hari terakhir. Lebih dari 400 orang terluka, banyak dari mereka warga sipil, dirawat di rumah sakit.

 

Pertempuran antara milisi Amal yang didukung Suriah dan Hizbullah pro-Iran adalah untuk mengontrol pinggiran selatan. Di sana diyakini para sandera Barat termasuk Terry Waite ditahan.

Ribuan warga telah mengungsi untuk menghindari kekerasan. Banyak yang mencari perlindungan ke kerabat atau teman-teman yang tinggal di bagian kota yang lebih aman.

Kepala intelijen militer Suriah Brigadir Ghazi Kanaan telah mengadakan pembicaraan dengan Perdana Menteri Lebanon Selim al-Hoss. Ketika ditanya apakah Suriah akan mengerahkan pasukan di pinggiran selatan dalam mendukung para pejuang Amal, Kanaan menjawab: "Kami berharap itu tidak akan sampai ke sana, tapi saya tidak akan membiarkan situasi terus seperti itu,".

Intervensi Suriah bisa menyebabkan korban lebih banyak. Serangan terhadap Muslim fundamentalis Suni di utara kota Tripoli pada 1985 menyebabkan sedikitnya 300 orang tewas dan ribuan terluka.

Selanjutnya: Mantan Perdana Menteri Italia Tewas Dibombardir Peluru

 

sumber : History, BBC
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement