Imam Mohammad Ramzan, istri dan tiga anak sedang tidur di rumah yang berdekatan dengan masjid. Mereka sempat melarikan diri tanpa cedera.
Kepada ABC 774, dirinya mengaku tidak terpikir dalam benaknya jika kebakaran besar seperti itu akan terjadi di masjidnya.
"Kami tidak pernah punya masalah apa pun atau ketegangan apa pun. Sebaliknya, kami banyak mendapat dorongan, pujian, dan kasih sayang dari orang-orang," kata Imam Ramzan.
"Masjid ini dikenal untuk perdamaian, persatuan, cinta, toleransi. Ini adalah simbol nyata untuk menjaga lingkungan dan masyarakat secara bersama-sama."
"Kami akan membangun kembali. Entah kebakaran ini disengaja atau tidak, tapi tidak akan mengguncang tekad kami."
Imam Ramzan juga mengaku jika ia tidak pernah menerima ancaman atau tanggapan buruk soal keberadaan masjid.